Minggu, 03 April 2011

BAB 3 Kepribadian (Chapter 3:Personality) ===.> Summarized by Ria Rizkiani (majoring in Economics and Development Studies, College of Economics and Management-Bogor Agricultural University, Bogor Indonesia) Based on Ujang Sumarwan. 2003.Perilaku Konsumen:Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran (Consumer Behavior:Theory and Application in Marketting )

KEPRIBADIAN


Pendahuluan
                Memahami kepribadian konsumen adalah penting bagi pemasar. Perbedaan dalam kepribadian konsumen akan mempengaruhi perilakunya dalam memilih atau membeli produk, karena konsumen akan membeli barang yang sesuai dengan kepribadiannya.Manfaat lainnya adalah pemasar bisa membuat program komunikasi yang sesuai dengan konsumen yang dituju. Pemasaran bisa dianggap berhasil ketika konsumen bereaksi positif terhadap produk yang dikimunikasikan tersebut. 
Pengertian Kepribadian                       
                Kepribadian berkaitan dengan adanya perbedaan karakteristik yang paling dalam pada diri manusia, perbedaan karakteristik tersebut menggambarkan cirri unik dari masing – masing individu.  Perbedaan karakteristik akan mempengaruhi respons individu terhadap lingkungan nya (stimulus ) secara konsisten
Karakteristik Kepribadian                      
a)      Kepribadian Menggambarkan Perbedaan Individu
Kepribadian menunjukkan karakteristik yang terdalam pada diri manusia merupakan gabungan dari banyak faktor yang unik. Karena itu todak ada dua manusia yang sama persis
b)      Kepribadian Menunjukkan Konsistensi dan Berlangsung Lama
Karakteristik individu telah terbentuk sejak masa kecil, dan telah mempengaruhi perilaku individu tersebut  secara konsisten dalam waktu yang relatif lama. Kepribadian dan cenderung bersifat permanen  dan sulit berubah.
c)       Kepribadian Dapat Berubah
Kepribadian bersifat permanen dan konsisten, namun  bukan berarti bisa berubah. Situasi bisa menyebabkan seseorang mengubah kepribadiannya.
Teori Kepribadian
a)      Teori Kepribadian Freud
Teori ini menyatakan bahwa kebutuhan yang tidak disadari atau dorongan dari dalam diri manusia, seperti dorongan seks dan kebutuhan biologis adalah inti dari motivasi dan kepribadian manusia. Menurut Freud, kepribadian manusia terdiri dari tiga unsure yang saling berinteraksi, yaitu Id, Superego, dan Ego.
ID, adalah aspek biologis dalam diri manusia yang ada sejak lahir, yang mendorong munculnya kebutuhan fisiologis seperti rasa lapar, haus, nafsu seks. Freud berpendapat bawa unsur id akan mendorong manusia melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya, tanpa memperhatikan konsekunsi dari perilakunya.
Superego adalah aspek psikologis pada diri manusia yang menggambarkan sifat manusia untuk tunduk dan patuh kepada norma – norma, social, etika, dan nilai – nilai masyarakat. Superego bisa di anggap sebagai unsur yang berfungsi untuk mengurangi atau menekan nafsu biologis ( id ) yang ada dalam diri manusia rasa bersalah dan malu.
Ego merupakan unsur yang bisa disadari dan dikontrol manusia. Ego berfungsi sebagai penengah antara id dan superego. Ego bekerja dengan prinsip realitas yaitu ia berusaha agar manusia dapat memenuhi kebutuhan fisiologisnya, tetapi sesuai dengan aturan.
b)      Teori Neo-Freud ( Teori Sosial Psikologi )
Teori ini berbeda dengan Freud dalam dua hal :
1)      Lingkungan social yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian manusia bukan insting manusia
2)      Motivasi berperilaku diarahkan untuk memenuhi kebutuhan manusia
Teori ini merupakan kombinasi dari social dan psikologi. Teori ini menekankan bahwa manusia berusaha untuk memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat dan masyarakat membantu individu dalam memenuhi kebutuhan dan tujuannya.
Horney mengemukakan model kepribadian manusia, yang terdiri atas tiga kategori, yaitu sebagai berikut:
a)      Compliant adalah kepribadian yang dicirikan adanya ketergantungan seseorang
Kepada orang lain
b)      Aggressive adalah kepribadian yang dicirikan adanya motivasi untuk memperoleh kekuasaan
c)       Detached adalah kepribadian yang dicirikan selalu ingin bebas, mandiri, mengandalkan diri sendiri dan ingin bebas dari berbagai kewajiban.
C)   Teori Ciri ( Trait Theory )
Teori cirri mengklasifikasikan manusia ke dalam karakteristik atau sifat yang paling menonjol . Ciri atau trait adalah karakteristik psikologi yang khusus. Menurut Loudon dan Della Bitta teori cirri didasarkan kepada tiga asumsi yaitu (1) individu memiliki perilaku yang cenderung relatif stabil, (2) orang memiliki derajat perbedaan dalam kecendrungan perilaku tersebut (3) jika perbedaan – perbedaan tersebut diidentifikasi dan diukur, maka perbedaan tersebut bisa menggambarkan kepribadian individu – individu tersebut.
Gaya Hidup ( LIFESTYLE )
Gaya hidup lebih menggambarkan perilaku seseorang, yaitu bagaimana ia hidup, menggunakan dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya. Gaya hidup berbeda dengan kepribadian . Kepribadian lebih menggambarkan karakteristik terdalam yang ada pada diri manusia .
Psikografik
             Psikografik adalah suatu instrument untuk mengukur gaya hidup,yang memberikan pengukuran kuantitatif dan bisa dipakai untuk menganalisis data yang sangat besar. Psikografik sering diartikan sebagai pengukuran AIO ( activity, interest, opinion ) yaitu pengukuran kegiatan, minat dan pendapat konsumen.

Kepribadian Dan Perilaku Konsumen
             Pemasar mengharapkan konsumen menilai bahwa produk atau jasa tersebut sebagai sesuatu yang cocok bagi kepribadiannya sehingga mereka menyukai membeli dan menggunakan produk dan jasa tersebut
Kepribadian Ciri Inovatif Konsumen ( Consumer Innovativeness )
`              Kepribadian ciri inovatif konsumen menggambarkan tingkat penerimaan konsumen terhadap produk atau jasa baru
Dogmatisme
                Dogmatisme adalah sebuah kepribadian ciri yang mengukur tingkat kekakuan seseorang dalam menerima segala sesuatu yang tidak dikenal atau menerima informasi yang bertentangan  dengan kepercayaan yang dimiliki,. Konsumen yang memiliki tingkat dogmatism tinggi akan menerima segala sesuatu t=yangtidak dikenalnya dengan kecurigaan, tidak yakin dan mersa tidak menyenangkan. Dan sebaliknya
Karakter Sosial
                Karakter social adalah salah satu kepribadian ciri lainnya.Kepribadian cirri dari karakter social akan mengidentifikasi dan membagi individu ke dalam berbagai jenis social budaya yang berbeda.
www.ujangsumarwan.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar